Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Tips Membuat Distro. Mudah, Murah dan Keren

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta - Saat ini, usaha di bidang pakaian tak pernah sepi peminat. Khususnya, pakaian kekinian ala anak muda, seperti bisnis kaos distro. Ada banyak sekali gaya pakaian yang keren dan kekinian. Mulai dari pakaian formal hingga pakaian santai, seperti kaos. Biasanya, kaos dengan gambar dan sablonan yang unik mudah ditemui di distro.

 

Tak diduga, peluang bisnis ini ternyata juga terbuka lebar. Apalagi di zaman sekarang ini, kemajuan teknologi bisa membuat jenis usaha ini go online agar cakupannya bisa menjadi lebih luas.

 

Peluang Bisnis Kaos Distro

Sandang atau yang biasa kita sebut juga dengan pakaian merupakan bagian dari kebutuhan primer. Itu artinya, pakaian adalah kebutuhan wajib bagi semua orang agar bisa melanjutkan keberlangsungan hidup sehari-hari. Ternyata, baju yang dipakai sering merepresentasikan status sosial. Banyak orang membeli dan mengoleksi pakaian mahal hanya karena gengsi. Meskipun pakaian merupakan kebutuhan fisiologis urutan bawah dalam hierarki kebutuhan, ternyata bisa berubah jadi kebutuhan teratas.

 

Kawula muda menjadikan kaos sebagai jenis pakaian yang begitu disukai. Kaos bisa digunakan untuk berbagai kegiatan dan dan memiliki bahan yang adem sehingga menjadi nyaman bagi para penggunanya. Tidak hanya itu, hal yang menjadikan anak muda menyukai kaos adalah mudah disablon dengan berbagai ilustrasi. Oleh karena itu, ternyata peluang bisnis kaos distro sangat menjanjikan.

 

Berikut tips mudah yang sobat genk bisa coba dalam membuat bisnis distro, di antaranya:

 

1. Pilih Tema yang Unik

Langkah pertama dalam membuat bisnis distro adalah menentukan tema atau konsep yang unik. Saat ini, ada berbagai distro yang memiliki tema produk yang original dan estetik. Untuk menarik minat pelanggan, gunakanlah tema yang baru dan berbeda dari yang sudah ada. Perlu diingat juga bahwa tren fesyen terus berubah. Jadi, gunakanlah tema yang bisa diterima dalam waktu lama. 

 

2. Tentukan Konsep Bisnis

Langkah kedua adalah dengan menentukan konsep bisnisnya ingin seperti apa. Bisa membangun bisnis dengan merek sendiri atau menjadi reseller dari kaos distro yang sudah ada. Kedua konsep tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Jika membangun brand sendiri, maka kamu bisa menuangkan ide dan kreativitas semaksimal mungkin tanpa ada yang membatasinya. Sedangkan kelebihan menjadi reseller, kamu tidak perlu pusing memikirkan tema dan konsep distro. 

 

3. Siapkan Modal

Langkah selanjutnya adalah mencatat semua pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini. Lakukan perhitungan modal dengan detail dan rapi agar dapat membantumu memperkirakan berapa lama modal dapat kembali.

 

4. Tentukan Saluran Penjualan

Jangan lupa untuk menentukan saluran penjualan kaos hasil produksi. Ada beberapa opsi yang bisa dicoba, seperti menjual kaos secara offline, online atau menggabungkan keduanya. Jika kamu ingin menghemat modal, maka kamu bisa fokus berjualan secara online melalui media sosial dan e-commerce. Jika mempunyai modal tambahan, penjualan kaos bisa dilakukan dengan memiliki toko fisik.

 

5. Pilih Lokasi yang Strategis

Jika memilih untuk memiliki toko fisik, perlu dipertimbangkan lokasi yang strategis. Tentunya, lokasi toko yang akan dibangun harus memiliki akses yang baik dan mudah dijangkau. Bila target pasarnya adalah anak muda dan ingin menjualnya dengan harga terjangkau, maka lokasi yang dekat dengan kampus bisa jadi alternatif terbaik.

 

6. Cari Pemasok Terpercaya

Jika memilih membangun merek distro sendiri, hal yang dibutuhkan selanjutnya adalah pemasok kaos yang terpercaya. Sebelum menjual langsung ke pelanggan, pastikan kalian memiliki standar kualitas kaos yang akan dijual. Gunakan standar itu sebagai patokan dalam memilih pemasok terbaik karena kualitas bahan akan sangat mempengaruhi kenyamanan.

 

7. Cari Tempat Sablon  Berkualitas

Carilah tempat sablon kaos yang berkualitas. Pilihlah tempat sablon dengan harga yang kompetitif dan mampu menghasilkan banyak kaos sablon dengan cepat. Pastikan juga kualitas sablonan cukup baik untuk digunakan dalam jangka waktu lama.

 

8. Buat Desain Original 

Kaos distro identik dengan desain sablonan yang unik dan kekinian. Untuk menjaga kualitas dan menciptakan diferensiasi produk, maka diperlukan untuk membuat desain sendiri. Tujuannya adalah agar memiliki satu desain original yang dapat menjadi ciri khas dari merek yang dibangun. 

 

9. Lakukan Promosi 

Langkah terakhir dalam menjalankan bisnis kaos distro adalah dengan melakukan promosi secara rutin. Saat pembukaan toko, kamu bisa mengadakan promo soft opening dengan memberikan harga diskon. Selain itu, kamu juga bisa memberikan penawaran lain seperti paket bundling, kupon undian, gratis ongkir, atau cuci gudang. Kamu juga bisa memasang iklan berbayar di media sosial.


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Tips Membuat Distro. Mudah, Murah dan Keren

Ilustrasi (Freepik)
Last Update: Jun 13, 2023

KOLABORASI.COM, Jakarta - Saat ini, usaha di bidang pakaian tak pernah sepi peminat. Khususnya, pakaian kekinian ala anak muda, seperti bisnis kaos distro. Ada banyak sekali gaya pakaian yang keren dan kekinian. Mulai dari pakaian formal hingga pakaian santai, seperti kaos. Biasanya, kaos dengan gambar dan sablonan yang unik mudah ditemui di distro.

 

Tak diduga, peluang bisnis ini ternyata juga terbuka lebar. Apalagi di zaman sekarang ini, kemajuan teknologi bisa membuat jenis usaha ini go online agar cakupannya bisa menjadi lebih luas.

 

Peluang Bisnis Kaos Distro

Sandang atau yang biasa kita sebut juga dengan pakaian merupakan bagian dari kebutuhan primer. Itu artinya, pakaian adalah kebutuhan wajib bagi semua orang agar bisa melanjutkan keberlangsungan hidup sehari-hari. Ternyata, baju yang dipakai sering merepresentasikan status sosial. Banyak orang membeli dan mengoleksi pakaian mahal hanya karena gengsi. Meskipun pakaian merupakan kebutuhan fisiologis urutan bawah dalam hierarki kebutuhan, ternyata bisa berubah jadi kebutuhan teratas.

 

Kawula muda menjadikan kaos sebagai jenis pakaian yang begitu disukai. Kaos bisa digunakan untuk berbagai kegiatan dan dan memiliki bahan yang adem sehingga menjadi nyaman bagi para penggunanya. Tidak hanya itu, hal yang menjadikan anak muda menyukai kaos adalah mudah disablon dengan berbagai ilustrasi. Oleh karena itu, ternyata peluang bisnis kaos distro sangat menjanjikan.

 

Berikut tips mudah yang sobat genk bisa coba dalam membuat bisnis distro, di antaranya:

 

1. Pilih Tema yang Unik

Langkah pertama dalam membuat bisnis distro adalah menentukan tema atau konsep yang unik. Saat ini, ada berbagai distro yang memiliki tema produk yang original dan estetik. Untuk menarik minat pelanggan, gunakanlah tema yang baru dan berbeda dari yang sudah ada. Perlu diingat juga bahwa tren fesyen terus berubah. Jadi, gunakanlah tema yang bisa diterima dalam waktu lama. 

 

2. Tentukan Konsep Bisnis

Langkah kedua adalah dengan menentukan konsep bisnisnya ingin seperti apa. Bisa membangun bisnis dengan merek sendiri atau menjadi reseller dari kaos distro yang sudah ada. Kedua konsep tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Jika membangun brand sendiri, maka kamu bisa menuangkan ide dan kreativitas semaksimal mungkin tanpa ada yang membatasinya. Sedangkan kelebihan menjadi reseller, kamu tidak perlu pusing memikirkan tema dan konsep distro. 

 

3. Siapkan Modal

Langkah selanjutnya adalah mencatat semua pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini. Lakukan perhitungan modal dengan detail dan rapi agar dapat membantumu memperkirakan berapa lama modal dapat kembali.

 

4. Tentukan Saluran Penjualan

Jangan lupa untuk menentukan saluran penjualan kaos hasil produksi. Ada beberapa opsi yang bisa dicoba, seperti menjual kaos secara offline, online atau menggabungkan keduanya. Jika kamu ingin menghemat modal, maka kamu bisa fokus berjualan secara online melalui media sosial dan e-commerce. Jika mempunyai modal tambahan, penjualan kaos bisa dilakukan dengan memiliki toko fisik.

 

5. Pilih Lokasi yang Strategis

Jika memilih untuk memiliki toko fisik, perlu dipertimbangkan lokasi yang strategis. Tentunya, lokasi toko yang akan dibangun harus memiliki akses yang baik dan mudah dijangkau. Bila target pasarnya adalah anak muda dan ingin menjualnya dengan harga terjangkau, maka lokasi yang dekat dengan kampus bisa jadi alternatif terbaik.

 

6. Cari Pemasok Terpercaya

Jika memilih membangun merek distro sendiri, hal yang dibutuhkan selanjutnya adalah pemasok kaos yang terpercaya. Sebelum menjual langsung ke pelanggan, pastikan kalian memiliki standar kualitas kaos yang akan dijual. Gunakan standar itu sebagai patokan dalam memilih pemasok terbaik karena kualitas bahan akan sangat mempengaruhi kenyamanan.

 

7. Cari Tempat Sablon  Berkualitas

Carilah tempat sablon kaos yang berkualitas. Pilihlah tempat sablon dengan harga yang kompetitif dan mampu menghasilkan banyak kaos sablon dengan cepat. Pastikan juga kualitas sablonan cukup baik untuk digunakan dalam jangka waktu lama.

 

8. Buat Desain Original 

Kaos distro identik dengan desain sablonan yang unik dan kekinian. Untuk menjaga kualitas dan menciptakan diferensiasi produk, maka diperlukan untuk membuat desain sendiri. Tujuannya adalah agar memiliki satu desain original yang dapat menjadi ciri khas dari merek yang dibangun. 

 

9. Lakukan Promosi 

Langkah terakhir dalam menjalankan bisnis kaos distro adalah dengan melakukan promosi secara rutin. Saat pembukaan toko, kamu bisa mengadakan promo soft opening dengan memberikan harga diskon. Selain itu, kamu juga bisa memberikan penawaran lain seperti paket bundling, kupon undian, gratis ongkir, atau cuci gudang. Kamu juga bisa memasang iklan berbayar di media sosial.

Jan 01, 1970 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: