Pengertian Model Bisnis dan Langkah Menyusunnya
pengertian-model-bisnis-dan-langkah-menyusunnya
KOLABORASI.COM, Jakarta – Saat kamu memilih karir sebagai pengusaha, jangan kaget jika pada suatu saat ada yang bertanya mengenai model bisnis yang kamu jalani. Padahal model bisnis ini harus kamu tetapkan sejak pertama kali menjalankan usaha, karena sangat berkaitan dengan target yang ingin kamu capai. Namun jika kamu belum memahami model bisnis, maka mari kita simak pengertian model bisnis dan langkah-langkah penyusunannya.
Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation menjelaskan, model bisnis adalah sebuah alat untuk menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan dan menangkap nilai. Secara tidak langsung, model bisnis membantu kamu untuk mengidentifikasi sebuah produk, target pasar, hingga anggaran yang diperlukan. Sehingga, dengan menyusun model bisnis, kamu dapat menjalankan usaha secara terarah dan terukur untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Di sisi lain, menurut Wheelen dan Hunger yang dikutip di dalam Tim PPM Manajemen (2012) model bisnis dapat diartikan sebagai alat yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan uang di lingkungan bisnis dimana perusahaan beroperasi. Definisi lain dari model bisnis yang mengatakan kalau model bisnis itu “metode yang digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, yang membuat perusahaan dapat bertahan.” Dengan kata lain model bisnis adalah metode atau cara, yaitu cara menciptakan nilai.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk menyusun model bisnis. Seperti dalam buku The Business Model Navigator (2014). Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari titik awal dari model bisnis yang ingin dibangun sehingga kamu tahu akan kemana melangkah dan tujuan dalam bisnis yang dijalankan. Ini dikarenakan model bisnis adalah suatu struktur yang rumit dan saling terkoneksi dengan lingkungan bisnis kamu.
Dari sini, setidaknya ada empat unsur utama dalam menyusun model bisnis. Di antaranya, who yang mengarah kepada segmentasi pasar dari bisnis kamu. Kemudian, what yang berarti produk apa yang akan kamu tawarkan. How yang menuntut kamu mencari cara dalam memproduksi produk tersebut, serta why yang berarti kenapa calon pelanggan harus membeli produk kamu.
Di sisi lain, mengutip Jurnal.id, ada tujuh langkah yang harus kamu lakukan untuk menyusun model bisnis. Berikut penjelasannya.
- Menentukan target pasar dengan mempersempit jangkauan melalui profiling secara demografi
- Memahami proses bisnis dengan mengidentifikasi keunggulan produk yang kamu tawarkan
- Menentukan sumber daya yang meliputi permodalan, proses produksi, hingga hak cipta
- Mengembangkan value proposition dengan menunjukkan keunggulan produk kamu dibandingkan para pesaing
- Menetapkan partner bisnis mulai dari pemasok bahan baku hingga pemasaran
- Menentukan strategi pemasaran agar produk kamu mudah dijangkau pelanggan
- Buka ruang inovasi untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan
TAGS:
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
WEBINAR
Pengertian Model Bisnis dan Langkah Menyusunnya
pengertian-model-bisnis-dan-langkah-menyusunnya
KOLABORASI.COM, Jakarta – Saat kamu memilih karir sebagai pengusaha, jangan kaget jika pada suatu saat ada yang bertanya mengenai model bisnis yang kamu jalani. Padahal model bisnis ini harus kamu tetapkan sejak pertama kali menjalankan usaha, karena sangat berkaitan dengan target yang ingin kamu capai. Namun jika kamu belum memahami model bisnis, maka mari kita simak pengertian model bisnis dan langkah-langkah penyusunannya.
Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation menjelaskan, model bisnis adalah sebuah alat untuk menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan dan menangkap nilai. Secara tidak langsung, model bisnis membantu kamu untuk mengidentifikasi sebuah produk, target pasar, hingga anggaran yang diperlukan. Sehingga, dengan menyusun model bisnis, kamu dapat menjalankan usaha secara terarah dan terukur untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Di sisi lain, menurut Wheelen dan Hunger yang dikutip di dalam Tim PPM Manajemen (2012) model bisnis dapat diartikan sebagai alat yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan uang di lingkungan bisnis dimana perusahaan beroperasi. Definisi lain dari model bisnis yang mengatakan kalau model bisnis itu “metode yang digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, yang membuat perusahaan dapat bertahan.” Dengan kata lain model bisnis adalah metode atau cara, yaitu cara menciptakan nilai.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk menyusun model bisnis. Seperti dalam buku The Business Model Navigator (2014). Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari titik awal dari model bisnis yang ingin dibangun sehingga kamu tahu akan kemana melangkah dan tujuan dalam bisnis yang dijalankan. Ini dikarenakan model bisnis adalah suatu struktur yang rumit dan saling terkoneksi dengan lingkungan bisnis kamu.
Dari sini, setidaknya ada empat unsur utama dalam menyusun model bisnis. Di antaranya, who yang mengarah kepada segmentasi pasar dari bisnis kamu. Kemudian, what yang berarti produk apa yang akan kamu tawarkan. How yang menuntut kamu mencari cara dalam memproduksi produk tersebut, serta why yang berarti kenapa calon pelanggan harus membeli produk kamu.
Di sisi lain, mengutip Jurnal.id, ada tujuh langkah yang harus kamu lakukan untuk menyusun model bisnis. Berikut penjelasannya.
- Menentukan target pasar dengan mempersempit jangkauan melalui profiling secara demografi
- Memahami proses bisnis dengan mengidentifikasi keunggulan produk yang kamu tawarkan
- Menentukan sumber daya yang meliputi permodalan, proses produksi, hingga hak cipta
- Mengembangkan value proposition dengan menunjukkan keunggulan produk kamu dibandingkan para pesaing
- Menetapkan partner bisnis mulai dari pemasok bahan baku hingga pemasaran
- Menentukan strategi pemasaran agar produk kamu mudah dijangkau pelanggan
- Buka ruang inovasi untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan
03 comments
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
03 comments
willimes doe
12 june 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Qlark Jack
22 july 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Olivia Take
15 jan 2016 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.