Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Dua Jenis Analisa Saham yang Harus Dipahami Para Investor

Admin
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta – Berinvestasi pada instrumen investasi saham tidak bisa sembarang pilih. Apalagi, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per Januari 2023 ada sebanyak 833 saham perusahaan yang tercatat. Jumlah itu pun masih akan terus bertambah seiring dengan rencana beberapa perusahaan untuk menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

 

Dari sini, kamu yang merupakan investor atau pun calon investor akan semakin sulit menentukan saham yang akan dipilih. Alih-alih ingin untung, justru jadi buntung karena memilih saham-saham yang kinerjanya buruk bahkan harganya terus turun. Oleh karena itu, kamu juga harus mengerti bagaimana menganalisa saham sebelum mengambil keputusan investasi.

 

Dalam hal ini, kamu bisa mengenal dua jenis analisa saham. Di antaranya analisis fundamental dan analisis teknikal. Dua jenis analisa ini bisa kamu pilih salah satu atau pun menggabungkan keduanya untuk memperkuat keyakinan kita akan suatu saham. Untuk memahami kedua jenis analisa itu, mari kita simak pengertian dan perbedaannya!

 

Pengertian analisis fundamental bisa kamu lihat dalam buku Teori Portofolio dan Analisi Investasi karya Fakhruddin & Hendy, M. Dalam buku itu dijelaskan, analisis fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi perusahaan untuk memperhitungkan nilai dari saham perusahaan. Analisis fundamental menitik beratkan pada data-data kunci dalam laporan keuangan perusahaan untuk memperhitungkan apakah harga saham sudah diapresiasikan secara akurat.

 

Sementara, Analis teknikal berupaya untuk mengidentifikasi pola dan tren harga dalam pasar keuangan serta berupaya untuk mengeksploitasi pola tersebut. Menurut Fakhruddin & Hendy, M, para analis berupaya menemukan prototipe patron seperti misalnya pola pembalikan yang sangat dikenal dengan istilah Inggris head and shoulders (pola berbentuk seperti kepala dan bahu), serta mempelajari pula berbagai pola seperti harga, volume, dan pergerakan rata-rata dari harga.

 

Dari dua pengertian itu, Hadyatma Dahna Marta dari BRI Danareksa Sekuritas membedakan analisis fundamental dan analisis teknikal dari beberapa faktor yang mempengaruhi. Di  sini, analisis fundamental akan melihat makro ekonomi, kinerja perusahaan dan industri, serta berlandaskan jangka waktu panjang. Sementara analisis teknikal disusun berdasarkan pola grafik, tren, hingga harga historis.


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Dua Jenis Analisa Saham yang Harus Dipahami Para Investor

Ilustrasi (Freepik)
Last Update: May 26, 2023

KOLABORASI.COM, Jakarta – Berinvestasi pada instrumen investasi saham tidak bisa sembarang pilih. Apalagi, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per Januari 2023 ada sebanyak 833 saham perusahaan yang tercatat. Jumlah itu pun masih akan terus bertambah seiring dengan rencana beberapa perusahaan untuk menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

 

Dari sini, kamu yang merupakan investor atau pun calon investor akan semakin sulit menentukan saham yang akan dipilih. Alih-alih ingin untung, justru jadi buntung karena memilih saham-saham yang kinerjanya buruk bahkan harganya terus turun. Oleh karena itu, kamu juga harus mengerti bagaimana menganalisa saham sebelum mengambil keputusan investasi.

 

Dalam hal ini, kamu bisa mengenal dua jenis analisa saham. Di antaranya analisis fundamental dan analisis teknikal. Dua jenis analisa ini bisa kamu pilih salah satu atau pun menggabungkan keduanya untuk memperkuat keyakinan kita akan suatu saham. Untuk memahami kedua jenis analisa itu, mari kita simak pengertian dan perbedaannya!

 

Pengertian analisis fundamental bisa kamu lihat dalam buku Teori Portofolio dan Analisi Investasi karya Fakhruddin & Hendy, M. Dalam buku itu dijelaskan, analisis fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi perusahaan untuk memperhitungkan nilai dari saham perusahaan. Analisis fundamental menitik beratkan pada data-data kunci dalam laporan keuangan perusahaan untuk memperhitungkan apakah harga saham sudah diapresiasikan secara akurat.

 

Sementara, Analis teknikal berupaya untuk mengidentifikasi pola dan tren harga dalam pasar keuangan serta berupaya untuk mengeksploitasi pola tersebut. Menurut Fakhruddin & Hendy, M, para analis berupaya menemukan prototipe patron seperti misalnya pola pembalikan yang sangat dikenal dengan istilah Inggris head and shoulders (pola berbentuk seperti kepala dan bahu), serta mempelajari pula berbagai pola seperti harga, volume, dan pergerakan rata-rata dari harga.

 

Dari dua pengertian itu, Hadyatma Dahna Marta dari BRI Danareksa Sekuritas membedakan analisis fundamental dan analisis teknikal dari beberapa faktor yang mempengaruhi. Di  sini, analisis fundamental akan melihat makro ekonomi, kinerja perusahaan dan industri, serta berlandaskan jangka waktu panjang. Sementara analisis teknikal disusun berdasarkan pola grafik, tren, hingga harga historis.

Jan 01, 1970 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: