Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Strategi Diversifikasi Portofolio untuk Memaksimalkan Keuntungan Investasi

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta – Kalimat jangan simpan telur dalam satu keranjang menjadi prinsip penting dalam strategi berinvestasi. Dari kalimat itu, kita perlu tahu bahwa dalam berinvestasi harus meminimalisir risiko untuk memaksimalkan keuntungan.

 

Salah satu caranya adalah  dengan diversifikasi. Diversifikasi berarti menempatkan dana pada beberapa instrumen investasi yang berbeda karakteristiknya. Hal ini mengacu pada likuiditas, risiko, dan potensi return.

 

Misalnya saat kita berinvestasi saham. Kita bisa saja membeli saham dengan likuiditas dan volatilitas tinggi. Tapi jangan simpan seluruh uang kita pada saham tersebut. Pada saat bersamaan, beli juga saham yang punya likuiditas tinggi tapi dengan volatilitas rendah dan secara fundamental berkinerja baik.

 

Begitu juga saat berinvestasi reksadana. Agar bisa mendapat keuntungan besar, maka reksadana saham jadi pilihan. Tapi reksadana saham ini punya risiko besar yang artinya bisa memberi return negatif dalam waktu tertentu. Maka, simpan juga dana kita di jenis reksadana lain yang punya return lebih stabil dan risiko yang rendah seperti reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap.

 

Dari contoh itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menerapkan strategi diversifikasi.

1.   Pahami profil risiko

Profil risiko tersebut umumnya terbagi menjadi tiga, yakni konservatif, moderat, serta agresif.

 

2.   Tentukan alokasi dana investasi

Setelah mengetahui profil risiko kita, maka bagilah dana yang kita punya pada jenis investasi sesuai dengan profil risikonya.

 

3.   Berinvestasi secara berkala

Usahakan berinvestasi secara berkala, misalnya setiap satu bulan sekali.

 


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Strategi Diversifikasi Portofolio untuk Memaksimalkan Keuntungan Investasi

Ilustrasi (Freepik)
Last Update: Jun 07, 2023

KOLABORASI.COM, Jakarta – Kalimat jangan simpan telur dalam satu keranjang menjadi prinsip penting dalam strategi berinvestasi. Dari kalimat itu, kita perlu tahu bahwa dalam berinvestasi harus meminimalisir risiko untuk memaksimalkan keuntungan.

 

Salah satu caranya adalah  dengan diversifikasi. Diversifikasi berarti menempatkan dana pada beberapa instrumen investasi yang berbeda karakteristiknya. Hal ini mengacu pada likuiditas, risiko, dan potensi return.

 

Misalnya saat kita berinvestasi saham. Kita bisa saja membeli saham dengan likuiditas dan volatilitas tinggi. Tapi jangan simpan seluruh uang kita pada saham tersebut. Pada saat bersamaan, beli juga saham yang punya likuiditas tinggi tapi dengan volatilitas rendah dan secara fundamental berkinerja baik.

 

Begitu juga saat berinvestasi reksadana. Agar bisa mendapat keuntungan besar, maka reksadana saham jadi pilihan. Tapi reksadana saham ini punya risiko besar yang artinya bisa memberi return negatif dalam waktu tertentu. Maka, simpan juga dana kita di jenis reksadana lain yang punya return lebih stabil dan risiko yang rendah seperti reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap.

 

Dari contoh itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menerapkan strategi diversifikasi.

1.   Pahami profil risiko

Profil risiko tersebut umumnya terbagi menjadi tiga, yakni konservatif, moderat, serta agresif.

 

2.   Tentukan alokasi dana investasi

Setelah mengetahui profil risiko kita, maka bagilah dana yang kita punya pada jenis investasi sesuai dengan profil risikonya.

 

3.   Berinvestasi secara berkala

Usahakan berinvestasi secara berkala, misalnya setiap satu bulan sekali.

 

Jan 01, 1970 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: