Masuknya Musik Rap di Indonesia. Benyamin Sueb Dianggap Pelopornya
masuknya-musik-rap-di-indonesia-benyamin-sueb-dianggap-pelopornya
KOLABORASI.COM, Jakarta - Lirik tajam dan irama cepat, begitulah kebanyakan orang mengenal derap musik rap. Mengutip Historia.id, musik rap pernah tak dipandang lantaran milik kulit hitam. Namun, musik rap justru mendobrak permasalahan rasial dan menggema hingga ke pentas global, hingga masuk ke Indonesia.
Sejatinya, musik rap berawal dari tradisi griot yang merupakan kegiatan bercerita dan disampaikan secara berirama oleh iringan drum serta alat musik tradisional lainnya. Menurut Thomas Hale dalam Griots and Griottes: Masters of Word and Music, tradisi griot berasal dari kawasan Mande, sebuah area di Afrika Barat atau Kekaisaran Mali di utara Guinea dan barat daya Mali.
Popularitas rap semakin mendunia setelah meredupnya musik disko pada 1980-an di Amerika Serikat. Seiring waktu, kepopuleran musik rap masuk ke tanah air pada 1990-an. Mengutip hypeabis.id, musik rap di Indonesia pertama kali dimulai oleh kehadiran Iwa Kusuma atau akrab disapa Iwa K dengan hits berjudul Bebas. Rap dan lagu tersebut membawanya menjadi ikon rap tanah air.
Namun, jauh sebelum Iwa K hadir, Indonesia ternyata memiliki ‘Bapak Rap’ yang selama ini tak pernah merasa lagu yang dinyanyikannya merupakan aliran rap. Beliau bernama Benyamin Sueb. Melansir Wahyuni dalam buku Kompor Mleduk Benyamin S: Perjalanan Karya Legenda Pop Indonesia, gaya menyanyi seperti rapper oleh Benyamin dilakukan sejak tahun 60-an karena banyak pesan yang ingin disampaikan lewat lagu, tapi terbatas pada not-not lagu.
Selain Benyamin dan Iwa K, pegiat musik rap tumbuh subur dengan karakter lirik dan beat-nya masing-masing. Selain itu, derasnya arus informasi melalui internet dan media sosial membuat karya-karya rap tanah air pun semakin dinamis. Bahasa yang digunakan pun tak lagi saklek.
Kini, tak sedikit musisi rap tanah air yang menancapkan taringnya di belantika musik Indonesia, seperti Saykoji, Tuan Tigabelas, Morgue Vanguard, Doyz, dan masih banyak lainnya. Tak hanya di tanah air, salah seorang rapper Indonesia juga booming hingga ke mancanegara. Rich Chigga atau Rich Brian yang bernama asli Brian Imanuel menggemparkan industri musik dunia dengan hits Glow Like Dat serta Dat Stick yang membawanya melejit hingga Amerika Serikat, kasta tertinggi musik rap.
TAGS:
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
WEBINAR
Masuknya Musik Rap di Indonesia. Benyamin Sueb Dianggap Pelopornya
masuknya-musik-rap-di-indonesia-benyamin-sueb-dianggap-pelopornya
KOLABORASI.COM, Jakarta - Lirik tajam dan irama cepat, begitulah kebanyakan orang mengenal derap musik rap. Mengutip Historia.id, musik rap pernah tak dipandang lantaran milik kulit hitam. Namun, musik rap justru mendobrak permasalahan rasial dan menggema hingga ke pentas global, hingga masuk ke Indonesia.
Sejatinya, musik rap berawal dari tradisi griot yang merupakan kegiatan bercerita dan disampaikan secara berirama oleh iringan drum serta alat musik tradisional lainnya. Menurut Thomas Hale dalam Griots and Griottes: Masters of Word and Music, tradisi griot berasal dari kawasan Mande, sebuah area di Afrika Barat atau Kekaisaran Mali di utara Guinea dan barat daya Mali.
Popularitas rap semakin mendunia setelah meredupnya musik disko pada 1980-an di Amerika Serikat. Seiring waktu, kepopuleran musik rap masuk ke tanah air pada 1990-an. Mengutip hypeabis.id, musik rap di Indonesia pertama kali dimulai oleh kehadiran Iwa Kusuma atau akrab disapa Iwa K dengan hits berjudul Bebas. Rap dan lagu tersebut membawanya menjadi ikon rap tanah air.
Namun, jauh sebelum Iwa K hadir, Indonesia ternyata memiliki ‘Bapak Rap’ yang selama ini tak pernah merasa lagu yang dinyanyikannya merupakan aliran rap. Beliau bernama Benyamin Sueb. Melansir Wahyuni dalam buku Kompor Mleduk Benyamin S: Perjalanan Karya Legenda Pop Indonesia, gaya menyanyi seperti rapper oleh Benyamin dilakukan sejak tahun 60-an karena banyak pesan yang ingin disampaikan lewat lagu, tapi terbatas pada not-not lagu.
Selain Benyamin dan Iwa K, pegiat musik rap tumbuh subur dengan karakter lirik dan beat-nya masing-masing. Selain itu, derasnya arus informasi melalui internet dan media sosial membuat karya-karya rap tanah air pun semakin dinamis. Bahasa yang digunakan pun tak lagi saklek.
Kini, tak sedikit musisi rap tanah air yang menancapkan taringnya di belantika musik Indonesia, seperti Saykoji, Tuan Tigabelas, Morgue Vanguard, Doyz, dan masih banyak lainnya. Tak hanya di tanah air, salah seorang rapper Indonesia juga booming hingga ke mancanegara. Rich Chigga atau Rich Brian yang bernama asli Brian Imanuel menggemparkan industri musik dunia dengan hits Glow Like Dat serta Dat Stick yang membawanya melejit hingga Amerika Serikat, kasta tertinggi musik rap.
Jan 01, 1970 last edited03 comments
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
03 comments
willimes doe
12 june 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Qlark Jack
22 july 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Olivia Take
15 jan 2016 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.