Memahami Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
memahami-perbedaan-ekonomi-mikro-dan-ekonomi-makro
KOLABORASI.COM, Jakarta – Dalam dunia ekonomi, kamu akan menemui dua istilah yang cukup sering muncul. Adalah ekonomi makro dan ekonomi mikro. Dua istilah ini mengacu pada sudut pandang kita dalam melihat beragam persoalan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu ekonomi makro dan ekonomi mikro, yuk kita bahas satu per satu. Mulai dari ekonomi makro yang menurut Investopedia merupakan ilmu yang mempelajari seluruh sistem dalam skala besar. Jika dibawa ke ranah negara, ekonomi makro akan meliputi pendapatan nasional, tingkat pengangguran, hingga inflasi.
Ekonomi makro mencakup konteks yang sangat luas dan beragam. Tentu saja pembahasannya akan sangat kompleks. Belum lagi jika harus membahas terkait sumber daya yang terbatas dikaitkan dengan keinginan manusia yang tak terbatas seperti John Maynard Keynes dalam buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun 1936.
Ekonomi makro juga bisa diartikan sebagai studi tentang ekonomi secara keseluruhan, mencakup perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Adapun beragam variabel dalam ekonomi makro menjadi salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Di sisi lain, ekonomi mikro meliputi cakupan yang lebih sempit. Seperti dilansir Kompas.com, ekonomi mikro mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan. Di sini, kita bisa mengambil sudut pandang dari perilaku produsen dan konsumen dalam penentuan harga pasar, jasa, hingga kuantitas produk yang diperjualbelikan dalam pasar.
Dalam buku Principle of Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw, ekonomi mikro juga dikaitkan dengan peran individu sebagai pelaku ekonomi. Artinya, ekonomi mikro tak hanya melihat pelaku ekonomi dari sisi perusahaan saja, melainkan juga sampai ke ranah rumah tangga. Seperti yang juga disampaikan Adam Smith, David Ricardo, Marshall, dan Pigou merupakan tokoh yang mengembangkan teori ekonomi klasik (mikro). Di mana, ekonomi mikro ini menganalisis kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit individual.
TAGS:
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
WEBINAR
Memahami Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
memahami-perbedaan-ekonomi-mikro-dan-ekonomi-makro
KOLABORASI.COM, Jakarta – Dalam dunia ekonomi, kamu akan menemui dua istilah yang cukup sering muncul. Adalah ekonomi makro dan ekonomi mikro. Dua istilah ini mengacu pada sudut pandang kita dalam melihat beragam persoalan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu ekonomi makro dan ekonomi mikro, yuk kita bahas satu per satu. Mulai dari ekonomi makro yang menurut Investopedia merupakan ilmu yang mempelajari seluruh sistem dalam skala besar. Jika dibawa ke ranah negara, ekonomi makro akan meliputi pendapatan nasional, tingkat pengangguran, hingga inflasi.
Ekonomi makro mencakup konteks yang sangat luas dan beragam. Tentu saja pembahasannya akan sangat kompleks. Belum lagi jika harus membahas terkait sumber daya yang terbatas dikaitkan dengan keinginan manusia yang tak terbatas seperti John Maynard Keynes dalam buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun 1936.
Ekonomi makro juga bisa diartikan sebagai studi tentang ekonomi secara keseluruhan, mencakup perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Adapun beragam variabel dalam ekonomi makro menjadi salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Di sisi lain, ekonomi mikro meliputi cakupan yang lebih sempit. Seperti dilansir Kompas.com, ekonomi mikro mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan. Di sini, kita bisa mengambil sudut pandang dari perilaku produsen dan konsumen dalam penentuan harga pasar, jasa, hingga kuantitas produk yang diperjualbelikan dalam pasar.
Dalam buku Principle of Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw, ekonomi mikro juga dikaitkan dengan peran individu sebagai pelaku ekonomi. Artinya, ekonomi mikro tak hanya melihat pelaku ekonomi dari sisi perusahaan saja, melainkan juga sampai ke ranah rumah tangga. Seperti yang juga disampaikan Adam Smith, David Ricardo, Marshall, dan Pigou merupakan tokoh yang mengembangkan teori ekonomi klasik (mikro). Di mana, ekonomi mikro ini menganalisis kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit individual.
Jan 01, 1970 last edited03 comments
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
03 comments
willimes doe
12 june 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Qlark Jack
22 july 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Olivia Take
15 jan 2016 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.