Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Sistem PO, Pengertian dan Cara Menjalankannya

Admin
|
PO

KOLABORASI.COM, Jakarta - Sistem pre-order (PO) bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan modal dalam menjalankan bisnis atau usaha. Dengan menggunakan sistem ini, modal bisa kita dapatkan secara langsung dari konsumen yang menginginkan prioritas untuk mendapatkan barang yang kita jual.

 

 

 

Meski begitu, tidak semua jenis usaha bisa menggunakan sistem PO ini. Sebagian besar hanya berasal dari jenis usaha yang berkaitan dengan kuliner dan lifestyle (pakaian, sepatu, kosmetik, dan lain sebagainya).

 

Namun sebelum mengenal lebih jauh soal sistem PO ini, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa sih sistem PO ini?

 

PO adalah sistem pembelian dimana barang tidak atau belum tersedia secara langsung dari penjual. Pembeli harus memesan dan membayar terlebih dahulu kemudian menunggu waktu sesuai estimasi tertentu untuk mendapatkan barang tersebut.

 

Umumnya, penjualan sistem PO disebabkan barang harus dipesan karena belum selesai diproduksi atau belum dijual pada periode tersebut.

 

Istilah PO ini pun sering kita temui dalam dunia bisnis online. Peminatnya pun cukup banyak karena tidak memerlukan modal banyak atau bahkan bisa tanpa modal.

 

Dalam hal ini, pelaku bisnis sistem PO cukup dengan mendesain produk, membuat copywriting yang menarik, dan koneksi Internet yang baik.

 

Meski terdengar mudah, ternyata ada beberapa hal yang perlu kita cermati jika ingin memulai bisnis dengan sistem PO. Apa saja?

 

Kualitas produk

 

Siapa sih yang ingin membeli produk jelek. Oleh karena itu, kita harus memastikan produk yang kita jual melalui sistem PO ini benar-benar berkualitas.

 

Batasi pemesanan

 

Untuk menentukan memakai sistem PO, jangan menetapkan target terlalu banyak pesanan. Batasi pemesanan sesuai dengan kemampuan kita.

 

Tentukan jadwal

 

Tentu saja hal ini menjadi hal utama. Dari sini, kita bisa memperkirakan kapan produksi dimulai dan kapan pemesanan bisa kita kirim ke pelanggan.

 

Jaga komunikasi

 

Komunikasi juga penting. Jaga terus komunikasi dengan para pemesan dan catatan apa yang dipesan serta yang akan kita kirimkan agar sesuai tanpa ada kesalahan.

 

Koneksi internet

 

Sesuai dengan karakternya, sistem PO sangat erat kaitannya dengan internet. Pastikan koneksi internet kita stabil, jangan sampai ada pesanan masuk justru setelah kita mulai melakukan pengiriman.


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Sistem PO, Pengertian dan Cara Menjalankannya

PO
Last Update: Mar 17, 2023

KOLABORASI.COM, Jakarta - Sistem pre-order (PO) bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan modal dalam menjalankan bisnis atau usaha. Dengan menggunakan sistem ini, modal bisa kita dapatkan secara langsung dari konsumen yang menginginkan prioritas untuk mendapatkan barang yang kita jual.

 

 

 

Meski begitu, tidak semua jenis usaha bisa menggunakan sistem PO ini. Sebagian besar hanya berasal dari jenis usaha yang berkaitan dengan kuliner dan lifestyle (pakaian, sepatu, kosmetik, dan lain sebagainya).

 

Namun sebelum mengenal lebih jauh soal sistem PO ini, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa sih sistem PO ini?

 

PO adalah sistem pembelian dimana barang tidak atau belum tersedia secara langsung dari penjual. Pembeli harus memesan dan membayar terlebih dahulu kemudian menunggu waktu sesuai estimasi tertentu untuk mendapatkan barang tersebut.

 

Umumnya, penjualan sistem PO disebabkan barang harus dipesan karena belum selesai diproduksi atau belum dijual pada periode tersebut.

 

Istilah PO ini pun sering kita temui dalam dunia bisnis online. Peminatnya pun cukup banyak karena tidak memerlukan modal banyak atau bahkan bisa tanpa modal.

 

Dalam hal ini, pelaku bisnis sistem PO cukup dengan mendesain produk, membuat copywriting yang menarik, dan koneksi Internet yang baik.

 

Meski terdengar mudah, ternyata ada beberapa hal yang perlu kita cermati jika ingin memulai bisnis dengan sistem PO. Apa saja?

 

Kualitas produk

 

Siapa sih yang ingin membeli produk jelek. Oleh karena itu, kita harus memastikan produk yang kita jual melalui sistem PO ini benar-benar berkualitas.

 

Batasi pemesanan

 

Untuk menentukan memakai sistem PO, jangan menetapkan target terlalu banyak pesanan. Batasi pemesanan sesuai dengan kemampuan kita.

 

Tentukan jadwal

 

Tentu saja hal ini menjadi hal utama. Dari sini, kita bisa memperkirakan kapan produksi dimulai dan kapan pemesanan bisa kita kirim ke pelanggan.

 

Jaga komunikasi

 

Komunikasi juga penting. Jaga terus komunikasi dengan para pemesan dan catatan apa yang dipesan serta yang akan kita kirimkan agar sesuai tanpa ada kesalahan.

 

Koneksi internet

 

Sesuai dengan karakternya, sistem PO sangat erat kaitannya dengan internet. Pastikan koneksi internet kita stabil, jangan sampai ada pesanan masuk justru setelah kita mulai melakukan pengiriman.

Jan 01, 1970 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: