Trader atau Investor? Tentukan Pilihan Sebelum Masuk Dunia Saham
trader-atau-investor-tentukan-pilihan-sebelum-masuk-dunia-saham
KOLABORASI.COM, Jakarta – Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi pada instrumen saham, ada baiknya mengenal istilah trader dan investor. Dua istilah ini cukup penting untuk menentukan kebijakan investasi yang akan diambil, karena cara berinvestasi trader dan investor memiliki banyak perbedaan.
Salah satunya mengenai jangka waktu berinvestasi. Bagi trader, penentuan jangka waktu investasi menjadi nomor sekian karena lebih mengutamakan momen. Dalam hal ini, seseorang yang memilih untuk menjadi trader cenderung agresif dalam mengambil keputusan investasinya. Secara sederhana, trader akan memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mengambil posisi beli atau jual terhadap suatu saham setiap hari perdagangan.
Berbeda dengan trader, investor lebih mempertimbangkan jangka waktu berinvestasi. Hal ini terkait dengan target keuntungan yang ingin didapatkan. Sehingga, seseorang dengan karakter investor cenderung bersifat konservatif dalam selektif dalam memilih suatu saham. Melalui strategi ini, kerap kali investor menggenggam suatu saham hingga kurun waktu lebih dari 1 tahun.
Perbedaan lain antara trader dan investor adalah target keuntungan. Bagi trader, target keuntungan yang ingin didapatkan dari suatu saham cukup beragam. Satu waktu bisa saja trader merasa sudah untung jika saham yang dia miliki naik 2 persen dalam sehari dan mengalihkan keuntungan itu ke saham lain yang berpotensi naik pada saat itu.
Sementara bagi investor, target keuntungan ditentukan lebih detail dengan melihat fundamental perusahaan dan historikal pergerakkan saham yang dipilih. Cara ini dilakukan investor agar tidak hanya mendapat gain dari kenaikan harga saham, tapi juga dividen dari perusahaan setiap tahunnya.
Dari beberapa perbedaan itu, masyarakat yang baru akan memulai investasi saham bisa mempertimbangkan pilihan karakter masing-masing. Tentu saja dua pilihan itu punya risikonya masing-masing. Yang jelas, pilihan ini harus ditentukan agar bisa menentukan kebijakan investasi agar bisa memaksimalkan keuntungan.
Baca Juga :
5 Laptop Tercanggih di DuniaTAGS:
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
WEBINAR
Trader atau Investor? Tentukan Pilihan Sebelum Masuk Dunia Saham
trader-atau-investor-tentukan-pilihan-sebelum-masuk-dunia-saham
KOLABORASI.COM, Jakarta – Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi pada instrumen saham, ada baiknya mengenal istilah trader dan investor. Dua istilah ini cukup penting untuk menentukan kebijakan investasi yang akan diambil, karena cara berinvestasi trader dan investor memiliki banyak perbedaan.
Salah satunya mengenai jangka waktu berinvestasi. Bagi trader, penentuan jangka waktu investasi menjadi nomor sekian karena lebih mengutamakan momen. Dalam hal ini, seseorang yang memilih untuk menjadi trader cenderung agresif dalam mengambil keputusan investasinya. Secara sederhana, trader akan memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mengambil posisi beli atau jual terhadap suatu saham setiap hari perdagangan.
Berbeda dengan trader, investor lebih mempertimbangkan jangka waktu berinvestasi. Hal ini terkait dengan target keuntungan yang ingin didapatkan. Sehingga, seseorang dengan karakter investor cenderung bersifat konservatif dalam selektif dalam memilih suatu saham. Melalui strategi ini, kerap kali investor menggenggam suatu saham hingga kurun waktu lebih dari 1 tahun.
Perbedaan lain antara trader dan investor adalah target keuntungan. Bagi trader, target keuntungan yang ingin didapatkan dari suatu saham cukup beragam. Satu waktu bisa saja trader merasa sudah untung jika saham yang dia miliki naik 2 persen dalam sehari dan mengalihkan keuntungan itu ke saham lain yang berpotensi naik pada saat itu.
Sementara bagi investor, target keuntungan ditentukan lebih detail dengan melihat fundamental perusahaan dan historikal pergerakkan saham yang dipilih. Cara ini dilakukan investor agar tidak hanya mendapat gain dari kenaikan harga saham, tapi juga dividen dari perusahaan setiap tahunnya.
Dari beberapa perbedaan itu, masyarakat yang baru akan memulai investasi saham bisa mempertimbangkan pilihan karakter masing-masing. Tentu saja dua pilihan itu punya risikonya masing-masing. Yang jelas, pilihan ini harus ditentukan agar bisa menentukan kebijakan investasi agar bisa memaksimalkan keuntungan.
Jan 01, 1970 last edited03 comments
References (15)
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
- Edit Post Edit This Post within a Hour
- Hide Post Hide This Post
- Delete Post If inappropriate Post By Mistake
- Report Inappropriate content
03 comments
willimes doe
12 june 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Qlark Jack
22 july 2017 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.
Olivia Take
15 jan 2016 replyQuis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.