Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Jika Robot Ambil Alih Aktivitas Manusia, Posisi PNS Paling Terancam

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta - Perkembangan teknologi dan robot maupun kecerdasan buatan semakin masif. Menurut laporan World Economic Forum, robot, otomatisasi, dan kecerdasan buatan (AI) dapat menggantikan 85 juta pekerjaan manusia pada 2025. Apakah prediksi tersebut benar adanya? Mari kita kupas lebih lanjut. 

 

Salah satu jabatan yang terancam dengan kehadiran robot dan kecerdasan buatan adalah pegawai pemerintahan atau PNS. Misalnya dalam penyelenggaraan urusan terkait kartu tanda penduduk (KTP) dan Samsat. Dikutip dari CNBCIndonesia, bahkan rencana menggantikan PNS dengan robot pernah disinggung oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, pada Desember 2019 lalu.

 

Selain PNS, kecenderungan menuju kendaraan otonom juga mengancam akan menggantikan pekerjaan pengemudi dengan mesin. Pekerjaan lain yang akan digantikan oleh robot adalah pengumpul data, analis, dan peneliti.

 

Industri perbankan kemungkinan akan mengalami hal yang sama. Posisi yang terancam adalah teller dan pegawai bank. Hal ini mungkin sudah kita rasakan saat ini karena ada aplikasi mobile banking yang membuat banyak orang bertransaksi dengan gawainya tanpa perlu lagi pergi ke cabang menemui teller.

 

Pekerjaan yang Tetap Aman

 

Saat robot menggeser atau mengganti pekerjaan, ada sisi lain dari tren ini. Dengan perubahan tersebut, ada peluang penciptaan 97 juta pekerjaan baru di masa depan. Elon Musk berbicara tentang perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Namun dia mengatakan beberapa pekerjaan masih aman meski AI terus meningkat.

 

Salah satu yang memiliki masa depan cerah adalah pekerjaan yang berhubungan dengan software dan AI itu sendiri. Elon Musk menyebut pekerjaan yang aman sebagai pekerjaan yang membuat software atau program kecerdasan buatan dan pekerjaan yang melibatkan keterlibatan atau desain manusia.

 

Mengutip Ian Ferguson dari Lynx Software Technologies, robot memiliki kekuatan yang unik dan tidak bisa dikalahkan oleh manusia. Salah satunya adalah robot yang bisa diprogram menjadi kuat, akurat dan cepat tanpa emosi atau perasaan kuat. 

 

Situs web Dataversity menuliskan, tetapi ada hal-hal yang tidak dapat dilakukan robot, seperti manusia. Beberapa pekerjaan membutuhkan panca indera seseorang, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Seperti mengajar, bagian kemanusiaan tetap diperlukan untuk berkomunikasi dengan para siswa.


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Jika Robot Ambil Alih Aktivitas Manusia, Posisi PNS Paling Terancam

Ilustrasi (Freepik)
Last Update: Apr 17, 2023

KOLABORASI.COM, Jakarta - Perkembangan teknologi dan robot maupun kecerdasan buatan semakin masif. Menurut laporan World Economic Forum, robot, otomatisasi, dan kecerdasan buatan (AI) dapat menggantikan 85 juta pekerjaan manusia pada 2025. Apakah prediksi tersebut benar adanya? Mari kita kupas lebih lanjut. 

 

Salah satu jabatan yang terancam dengan kehadiran robot dan kecerdasan buatan adalah pegawai pemerintahan atau PNS. Misalnya dalam penyelenggaraan urusan terkait kartu tanda penduduk (KTP) dan Samsat. Dikutip dari CNBCIndonesia, bahkan rencana menggantikan PNS dengan robot pernah disinggung oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, pada Desember 2019 lalu.

 

Selain PNS, kecenderungan menuju kendaraan otonom juga mengancam akan menggantikan pekerjaan pengemudi dengan mesin. Pekerjaan lain yang akan digantikan oleh robot adalah pengumpul data, analis, dan peneliti.

 

Industri perbankan kemungkinan akan mengalami hal yang sama. Posisi yang terancam adalah teller dan pegawai bank. Hal ini mungkin sudah kita rasakan saat ini karena ada aplikasi mobile banking yang membuat banyak orang bertransaksi dengan gawainya tanpa perlu lagi pergi ke cabang menemui teller.

 

Pekerjaan yang Tetap Aman

 

Saat robot menggeser atau mengganti pekerjaan, ada sisi lain dari tren ini. Dengan perubahan tersebut, ada peluang penciptaan 97 juta pekerjaan baru di masa depan. Elon Musk berbicara tentang perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Namun dia mengatakan beberapa pekerjaan masih aman meski AI terus meningkat.

 

Salah satu yang memiliki masa depan cerah adalah pekerjaan yang berhubungan dengan software dan AI itu sendiri. Elon Musk menyebut pekerjaan yang aman sebagai pekerjaan yang membuat software atau program kecerdasan buatan dan pekerjaan yang melibatkan keterlibatan atau desain manusia.

 

Mengutip Ian Ferguson dari Lynx Software Technologies, robot memiliki kekuatan yang unik dan tidak bisa dikalahkan oleh manusia. Salah satunya adalah robot yang bisa diprogram menjadi kuat, akurat dan cepat tanpa emosi atau perasaan kuat. 

 

Situs web Dataversity menuliskan, tetapi ada hal-hal yang tidak dapat dilakukan robot, seperti manusia. Beberapa pekerjaan membutuhkan panca indera seseorang, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Seperti mengajar, bagian kemanusiaan tetap diperlukan untuk berkomunikasi dengan para siswa.

Jan 01, 1970 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: