Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Perkembangan Media Sosial di Dunia, dari Morse hingga Pemasaran Bisnis

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta - Media sosial kini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial. Media sosial merupakan teknologi digital yang memfasilitasi berbagi teks dan multimedia melalui jaringan dan komunitas virtual.

 

Mengutip Investopedia, media sosial mencakup dunia aplikasi dan platform yang luas dan memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, berinteraksi secara online, dan membangun komunitas. Kini, lebih dari 4,7 miliar orang menggunakan media sosial atau setara dengan sekitar 60% populasi dunia.

 

Namun, sejak kapan media sosial hadir di tengah peradaban manusia?

 

Dikutip Gramedia.com melansir maryville.edu, awal mula terciptanya media sosial terjadi pada 24 Mei 1844. Kemunculan media sosial pada masa itu berbentuk rangkaian titik dan garis elektronik yang diketik pada mesin telegraf. Dalam masa ini pula, Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf untuk kali pertama kepada publik.

 

Pada abad ke 20, asumsi kehadiran media sosial sejatinya dimulai pada 19709-an mengutip Sirclo.com melansir Publicina. Kehadiran media sosial pada masa ini ditandai dengan ditemukannya papan buletin (majalah dinding) yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui surat elektronik atau perangkat lunak.

 

Sejak saat itu, perkembangan media sosial semakin menunjukkan wajahnya seiring kemajuan teknologi yang melengkapi kebutuhan manusia. Menurut The History of Social Networking di situs Digital Trends, berkembangnya internet pada 1980 hingga 1990 berpotensi untuk memperkenalkan layanan komunikasi online, misalnya seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy. Layanan komunikasi ini berhasil menyediakan kepada pengguna untuk berinteraksi melalui email, pesan papan buletin, hingga obrolan online realtime.

 

Kelahiran layanan komunikasi online tersebut akhirnya mendorong media sosial modern pertama yaitu Six Degrees pada 1997, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk saling terhubung dengan kontak di dunia nyata, seperti membuat profil di dalam database. Namun, Six Degrees tak berumur panjang.

 

Inovasi media sosial kemudian meledak sejak kemunculan Friendster pada 2001. Friendster berhasil menarik jutaan pengguna hanya dengan melakukan pendaftaran alamat email. Setahun setelahnya, media sosial LinkedIn hadir dan mencuri perhatian banyak orang dengan fokus untuk pengembangan karir.

 

Pada 2003, Myspace tercipta dan berhasil menjadi salah satu situs web paling banyak dikunjungi di bumi pada 2006. Myspace menyediakan fasilitas agar pengguna dapat saling berbagi musik secara langsung di halaman profil mereka. Tepat pada 2008, keperkasaan Myspace berhasil ditaklukan oleh Facebook.

 

Sejak saat itu, platform media sosial semakin bertambah dengan tujuan dan ciri khas tertentu, seperti Twitter, Instagram, WhatsApp, Tiktok, dan lain sebagainya. Mengutip Investopedia, kini media sosial merupakan situs yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Pada awal 2023, 94,8% pengguna mengakses aplikasi dan situs web obrolan dan perpesanan, kemudian diikuti oleh platform sosial dengan 94,6% pengguna di seluruh dunia.

 

Selain itu, penggunaan media sosial memainkan peran kunci dalam strategi pemasaran bisnis mengingat banyaknya waktu yang dihabiskan individu setiap hari di platform dan aplikasi sosial. Menurut Facebook, lebih dari 200 juta usaha kecil menggunakan platform mereka untuk tujuan pemasaran. Secara terpisah, 90% pemasar mengatakan mereka menggunakan Facebook untuk promosi.


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Perkembangan Media Sosial di Dunia, dari Morse hingga Pemasaran Bisnis

Ilustrasi (Freepik)
Last Update: Jun 27, 2023

KOLABORASI.COM, Jakarta - Media sosial kini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial. Media sosial merupakan teknologi digital yang memfasilitasi berbagi teks dan multimedia melalui jaringan dan komunitas virtual.

 

Mengutip Investopedia, media sosial mencakup dunia aplikasi dan platform yang luas dan memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, berinteraksi secara online, dan membangun komunitas. Kini, lebih dari 4,7 miliar orang menggunakan media sosial atau setara dengan sekitar 60% populasi dunia.

 

Namun, sejak kapan media sosial hadir di tengah peradaban manusia?

 

Dikutip Gramedia.com melansir maryville.edu, awal mula terciptanya media sosial terjadi pada 24 Mei 1844. Kemunculan media sosial pada masa itu berbentuk rangkaian titik dan garis elektronik yang diketik pada mesin telegraf. Dalam masa ini pula, Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf untuk kali pertama kepada publik.

 

Pada abad ke 20, asumsi kehadiran media sosial sejatinya dimulai pada 19709-an mengutip Sirclo.com melansir Publicina. Kehadiran media sosial pada masa ini ditandai dengan ditemukannya papan buletin (majalah dinding) yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui surat elektronik atau perangkat lunak.

 

Sejak saat itu, perkembangan media sosial semakin menunjukkan wajahnya seiring kemajuan teknologi yang melengkapi kebutuhan manusia. Menurut The History of Social Networking di situs Digital Trends, berkembangnya internet pada 1980 hingga 1990 berpotensi untuk memperkenalkan layanan komunikasi online, misalnya seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy. Layanan komunikasi ini berhasil menyediakan kepada pengguna untuk berinteraksi melalui email, pesan papan buletin, hingga obrolan online realtime.

 

Kelahiran layanan komunikasi online tersebut akhirnya mendorong media sosial modern pertama yaitu Six Degrees pada 1997, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk saling terhubung dengan kontak di dunia nyata, seperti membuat profil di dalam database. Namun, Six Degrees tak berumur panjang.

 

Inovasi media sosial kemudian meledak sejak kemunculan Friendster pada 2001. Friendster berhasil menarik jutaan pengguna hanya dengan melakukan pendaftaran alamat email. Setahun setelahnya, media sosial LinkedIn hadir dan mencuri perhatian banyak orang dengan fokus untuk pengembangan karir.

 

Pada 2003, Myspace tercipta dan berhasil menjadi salah satu situs web paling banyak dikunjungi di bumi pada 2006. Myspace menyediakan fasilitas agar pengguna dapat saling berbagi musik secara langsung di halaman profil mereka. Tepat pada 2008, keperkasaan Myspace berhasil ditaklukan oleh Facebook.

 

Sejak saat itu, platform media sosial semakin bertambah dengan tujuan dan ciri khas tertentu, seperti Twitter, Instagram, WhatsApp, Tiktok, dan lain sebagainya. Mengutip Investopedia, kini media sosial merupakan situs yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Pada awal 2023, 94,8% pengguna mengakses aplikasi dan situs web obrolan dan perpesanan, kemudian diikuti oleh platform sosial dengan 94,6% pengguna di seluruh dunia.

 

Selain itu, penggunaan media sosial memainkan peran kunci dalam strategi pemasaran bisnis mengingat banyaknya waktu yang dihabiskan individu setiap hari di platform dan aplikasi sosial. Menurut Facebook, lebih dari 200 juta usaha kecil menggunakan platform mereka untuk tujuan pemasaran. Secara terpisah, 90% pemasar mengatakan mereka menggunakan Facebook untuk promosi.

Jan 01, 1970 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: